Skip to main content

The NaiLs and the litlle boy


I forgive you, my friend :)


Just a few days ago, I was  misunderstanding with my friend  
and my friend mad at me then shesaid the words that hurt me,.....
 I was so sad to hear that.......!! hiksss..... T^T 

then the next day she was sorry and ask an apologize to me...
then I told her to read the story about "The nails and a little boy"
I wisH that both of my friend and also I could learn from our experience :)
 
Here is The story ^_^

      Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah …

Paku
      Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah … Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.
     Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini … di hati orang lain.
      Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada … Dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik …”

Let be Friend again,_gadis :)

Comments

Popular posts from this blog

Graduation day

Hari ini saya menghadiri rangkaian acara wisuda kakak tingkat Stifa di Grand clarion hotel, saya turut berpartisipasi menjadi pengisi acara sebagai pengiring senat  :) ini foto bersama teman2 pengiring senat waktu gladi resik sehari sebelum acara wisuda :) Melihat wajah kakak2 yang begitu bahagia, ingin rasanya sy juga cepat2 berada di atas panggung  menjabat tangan para dosen, mengenakan jubah dan toga sebagai simbol bahwa saya telah berhasil melalui jenjang pendidikan S1 farmasi. Meskipun saat ini mindset sy sudah berubah, dan sy tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan farmasi ke jenjang yg lebih tinggi maupun bergelut di bidang farmasi, tetapi sy melihat semangat yang ada pada kakak2 wisudawan hari ini dan sayapun ingin membuat bangga almamater, dan suatu hari sy dapat memberi kontribusi positif untuk almamater, meskipun pencapaian itu bukan dari bidang farmasi. Berpisah dengan teman2 seangkatan kemudian berjuang untuk menggapai mimpi2 yg dimilik...

Tra_Lala_laaaalaa

Today I believe God wants me to know that ... if we're feeling in a slump, allow the winds of change to blow through our life. Life is a learning process, and changes can be wonderful opportunities for growth. Don't be afraid of change! Embrace it and grow!