Sinopsis Truth Or Dare_Winna Efendi & Yoana Dianika
Truth or Dare yaitu novel remaja
yang bertemakan persahabatan. Novel ini menceritakan tentang persahabatan
antara Alice dan Catherine. Mereka tinggal di Belfast, sebuah kota di Waldo
Country di Maine, bagian dari Amerika Serikat yang dekat dengan laut.
Alice bukanlah seorang gadis biasa. Dia menyukai sejarah dan selalu
berharap untuk tidak menjadi pusat perhatian.
”Bagiku, melewati hari dengan kasat mata adalah sesuatu yang
baik-sayangnya, separuh murid-murid Bealfast Area Hugh School tampaknya tidak
berpikir begitu.” (Vanilla and Something Sweet.)
Alice merupakan seorang gadis remaja pengidap disleksia, suatu gangguan
yang menyebabkan penderita mengalami kesulitan membaca. Kekurangan Alice itulah
yang menyebabkan ia tidak lulus kelas tujuh dan kemudian harus mengulang tahun
pelajaran. Sehingga menyebabkan Heather dan kawan-kawannya menganggap Alice
adalah anak yang bodoh dan pembuat masalah. Hampir setiap hari geng murid
popular terutama Heather dan pacarnya, Dustin mengganggu Alice.
”Dia menjatuhkannya.” Heather berdiri berkacak pinggang, memandangku dengan
sangat angkuh. “I knew it. Dia SELALU mengacaukan segalanya. (Vanilla
and Something Sweet)
Catherine yang semakin muak dan tidak tahan melihat penindasan pada Alice,
akhirnya memberanikan diri untuk melawan Heather dan Dustin. Walaupun harus
dihukum karena memukul Dustin hingga berdarah, ia tak keberatan. Karena
menurutnya, Alice tidak pantas diperlakukan demikian.
Sejak saat itu, mereka semakin dekat. Dari bertukar buku catatan, makan
siang di satu meja hingga pulang bersama.
Keistimewaan persahabatan mereka adalah adanya sebuah permainan yang selalu
mereka mainkan bersama, yaitu Truth or Dare. Truth or Dare adalah
sebuah permainan dimana para pemainnya harus memilih antara Truth
(Kejujuran) atau Dare (Tantangan). Apapun pilihan pemain, jika memilih truth
maka ia harus menjawab jujur apapun pertanyaan yang diajukan lawan mainnya,
dan jika memilih dare maka ia harus melakukan apapun yang diperintahkan
lawan mainnya. Karena sikap Alice yang tak mau ambil resiko, ia selalu memilih truth
sedangkan Catherine yang pemberani selalu memilih dare.
Suatu hari seorang murid pertukaran pelajar dari Indonesia bernama Julian
Danuwijaya datang ke sekolah mereka. Julian bersikap ramah kepada semua orang,
sehingga ia mudah disukai dan mudah beradaptasi dengan keadaan di Belfast.
Mr. Gregg sebagai guru sejarah memberikan tugas untuk menciptakan
sejarah versi mereka sendiri. Alice dan Catherine berada dalam kelompok yang
sama. Tiba-tiba Julian mendatangi mereka dan berniat untuk bergabung dalam
kelompok.
” Hei, diantara kalian ada yang membutuhkan partner tambahan?''
Alice dan Catherine sepakat untuk menjadikan Julian sebagai anggota
‘tambahan’ serta menciptakan sejarah versi mereka sendiri dengan video sebagai
medianya. Hari-hari selanjutnya mereka habiskan untuk merekam segala aktivitas
di kota Belfast. Keakraban semakin terjalin diantara mereka. Seperti halnya
Catherine, Alice tidak keberatan akan kehadiran Julian diantara ’formula’
Alice-Catherine.
Alice yang merasa dirinya bukan apa-apa disbanding Catherine memutuskan
untuk memendam perasaannya dan memilih untuk menyelamatkan persahabatan
diantara mereka.
”Tanpa
melepaskan pandangan dari wajahnya, aku memintanya melakukan sesuatu.”Temui
Julian, dan beritahu dia tentang perasaanmu yang sesungguhnya.” Please, Cat.
Jangan sesali ini. (That little thing called love)
Seperti yang Heather katakan,
”Catherine Collins, kalau di dalam dua hati terdapat satu cinta yang sama,
apakah itu tidak menyakitkan?” (Spring Dance.)
Walaupun Heather mengatakan itu hanya untuk membuat panas hati Catherine,
namun dialah yang membuat Catherine sadar pada perasaan Alice terhadap Julian.
Alice juga mencintai Julian seperti halnya dia. Kini perasaan curiga setiap
Alice dan Julian bertemu, selalu hinggap dihatinya.
Amarah Catherine meluap ketika dia melihat Alice dan Julian bersama.
Perpecahan diantara mereka semakin parah akibat kepindahan Catherine ke Irving
tidak lama setelah kejadian itu. Dan masa pertukaran pelajar mengharuskan
Julian untuk kembali ke Indonesia. Walaupun Julian tetap memberinya kabar
melalui surat, namun hal tersebut tetap membuat Alice merasa kesepian. Ia
sangat merindukan Catherine.
Tapi, suatu hari Alice
berhasil menemukan alamat Catherine yang baru dan berniat mengirimi sahabatnya
itu sebuah kado ulang tahun. Ia sudah menyiapkan rekaman kenangan-kenangan
mereka di dalam sebuah CD. Namun, takdir sepertinya tidak menghendaki Alice
bertemu lagi dengan Catherine. 2 tahun setelah kepindahan Catherine, Alice
meninggal dunia ketika sedang berenang di laut.
Comments
Post a Comment